Monday, July 7, 2014

Jalan-Jalan senang

Jalan-jalan senang

Jalan-jalan itu identik dengan kesenangan, petualangan, memacu adrenalin, menemukan hal baru, melihat sesuatu yang indah dari hal-hal yang jarang kita temui dalam keseharian kita. misalnya saja menginap di hotel baru atau hotel berbintang, dengan pemandangan yang asri. Contohnya bromo marathon.
Dimana hotel tersebut memiliki pemandangan yang unik dan menarik.

Bisa juga berolah raga Ultralight Hiking. Ada banyak sekali yang menerjemahkan arti Ultralight ini. Tapi pada prinsipnya Ultralight Hiking atau Trekking itu adalah Suatu cara atau teknik melakukan perjalanan ke alam bebas dengan membawa peralatan dan perbekalan yang ringan dan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip safety prosedur. Ikutan juga Bromo Marathon.

Apakah Ultralight Hiking aman?
Setiap Ultralight Hiker atau Trekker membawa semua peralatan yang sama tingkat safety pointnya seperti halnya yang dibawa oleh hiker atau trekker pada umumnya. Seperti, pakaian, alat tidur, shelter, P3K, wadah air dll.

Kalau kita ke Bali juga kita bisa menemukan wisata desa baru di Beberapa desa wisata seperti Ubud, Penglipuran, Tenganan, Kerta Langu telah terbukti punya daya pikat yang kuat untuk menyedot pelancong dari dalam dan luar negeri untuk datang bertandang. Belajar dari pengalaman tersebut, kini Pemerintah Kabupaten Badung tengah menyiapkan tujuh desa untuk dijadikan desa wisata. Ke-tujuh desa tersebut adalah Petang, Munggu, Bongkasa, Mengwi, Sangeh, Kapal dan Baha.

Tujuh desa yang disebut di atas memang layak dikembangkan menjadi desa wisata sebab masing-masing desa itu memiliki potensi yang hebat. Desa Petang memiliki potensi ekowisata yang sangat baik, Sangeh memiliki hutan kera yang unik, Bongkasa memiliki Sungai Ayung yang selain menawan juga menyenangkan untuk rafting, desa Kapal memiliki pura Sada yang menarik 


No comments:

Post a Comment